Penyuluh Agama KUA Danurejan Memotivasi Wabin Rutan Yogyakarta

Yogyakarta (KUA Danurejan) – Penyuluh Agama KUA Danurejan Yogyakarta H. Sujoko Suwono, S. Ag., MSI memotivasi warga binaan (wabin) Rumah Tahanan (Rutan) Yogyakarta untuk bertaubat. Pembinaan setiap Kamis pukul 9.00 – 10.00 WIB sepekan sekali ini dilaksanakan di masjid At-Taqwa Rutan Jl. Tamansiswa no. 6 A Yogyakarta. 

 

Dalam motivasinya pada 25 Juli 2024 ini Sujoko Suwono menyampaikan tentang taubatan nasuha, sesuai dalam Qur’an Surat (QS) At-Taĥrīm ayat 8 : “Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuha (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan : Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu”.

Dari jamaah ada yang bertanya bagaimana cara taubat yang benar ? Sujoko menjawab cara taubat yang benar antara lain pertama harus menyadari dengan sepenuh hati bahwa dirinya telah berbuat salah (dosa) dan menyesal. Setelah menyesal segera minta ampun kepada Allah dengan banyak membaca doa taubatnya Nabi Adam yang ada dalam QS. Al-A’rof ayat 23.

Kedua bertekad sepenuh hati tidak akan mengulangi perbuatan yang salah (dosa) itu lagi. Umat Islam itu jika di alam kubur menerima buku raport catatan amalnya dengan tangan kiri (amal buruknya lebih banyak daripada amal baiknya), maka sangat rugi. Oleh karena umat Islam itu hanya bermodal niat baik saja itu sudah dicatat amal kebaikan walaupun tidak jadi dilaksanakan. Sebaliknya bila berniat buruk, maka tidak akan dicatat menjadi kejelekan sebelum dilaksanakan.

Ketiga mengganti perbuatan salah (dosa) itu dengan perbuatan (amal sholih), sesuai dengan QS. Hud ayat 114 : “Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat’.[Jl]