Pembinaan Agen Perubahan, Kepala Kantor: Penting Kolaborasi dan Inovasi Berdampak
Yogyakarta (Humas) – Lima agen perubahan di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, menyampaikan pemaparan program dalam pembinaan agen perubahan yang digelar, Senin (20/5/2024). Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Kantor Kemenag Kota Yogyakarta, H. Nadhif, S.Ag. M.S.I. Acara berlangsung di Aula 2, kantor setempat.
Lima agen perubahan masing-masing, Ahmad Mustafid, S.Ag. M.Hum. dengan program kerja, Si Pecinta (Sistem Pengawasan Kinerja Kemenag Kota Yogyakarta), Ghufron Su’udi, S.Ag. dengan Bi Peri Bacain Majalah (Bimbingan Perkawinan Bagi Calon Pengantin dan Remaja Usia Sekolah), Eko Agus Wibowo, S.Sos.I. dengan program Bersahaja (Pemberdayaan Ekonomi Sertifikasi Halal Berbasis Jamaah), Fathurrohman Siddiq, S.Hum., dengan program Si Jarit (Integrasi Pembelajaran Berbasis IT), dan Dwi Endah Rahmawati, S.Th.I., M.S.I. dengan program Pelat Aman (Pelatihan ASN Secara Mandiri).
Menanggapi uraian para agen perubahan, Nadhif mememberikan apresiasi dan terima kasih atas berbagai upaya yang dilakukan. Ia pun meminta agar program-program yang ada bisa melibatkan instansi dan masyarakat secara luas, serta mampu memiliki dampak yang positif.
“Saya berharap agar program yang dilakukan punya dampak yang lebih luas, dan bisa berkolaborasi dengan berbagai pihak. Misal porgram Pak Ghuforn yang terkait dengan bimbingan perkawinan bisa disinergikan dengan pihan kalurahan,” ungkap Nadhif.
Untuk program yang terkait dengan internal, Nadhif menyoroti hasil pemetaan yang dilakukan Kementerian Agama kepada ASN tentang profesionalitas dan moderasi beragama. Ia menyebut hasilnya masih banyak ASN yang belum mampu bekerja secara profesional. Untuk itu ia menyambut baik adanya peningkatan kompetensi yang sudah dilakukan. [eko]
Komentar