P3H Ngampilan Sukseskan Program WHO 2024
Yogyakarta(KUA Ngampilan)M omen Aksi Sinergi Dan Sosialisasi Wajib Halal (WHO) pada Sabtu, 04 Mei 2024 merupakan kegiatan yang diadakan serentak di 3000 desa wisata di Indonesia. Dalam rangka menindaklanjuti sosialisasi di desa Wisata Tamansari. Pada hari Kamis, 16 Mei 2024 di KUA Kemantren Ngampilan,P3H Ngampilan,Hartatik SPd,SHI, melayani Pelaku Usaha UMKM yang akan mencari sertifikat halal untuk produknya, ada 3 Pelaku Usaha yaitu Data Susila dengan usaha ES JERUK BABY dan Siswati dengan usaha BERBAGAI MACAM REMPEYEK dan Dyah Setyowati dengan usaha ES KUWUT yang mendaftarkan produk nya untuk mendapatkan sertifikasi produk halal yang berjualan terletak di kawasan Taman Sari.
Hartatik selaku petugas P3H Ngampilan menyampaikan untuk sementara waktu kuota fasilitasi self declare di BPJPH sudah terpenuhi namun ada informasi di bulan Juli akan ada tambahan kuota untuk self declare. Jadi untuk sementara Pelaku Usaha disarankan untuk mengisi formulir pendaftaran dan melengkapi persyaratan untuk mendapatkan sertifikasi produk halal. Jika di bulan Juli kuota sudah ada maka pendamping sudah siap untuk mendaftar di sihalal.Hartatik sudah menyelesaikan 68 sertifikat halal pelaku usaha UMKM selama tahun 2023 dan 2024.
Pemerintah memutuskan untuk menunda pemberlakuan kewajiban sertifikasi halal dari 18 Oktober 2024 diperpanjang sampai Oktober 2026.”Kebijakan penundaan kewajiban sertifikasi halal bagi produk makanan dan minuman UMK ini merupakan keberpihakan pemerintah terhadap pelaku usaha UMK” tegas Mentri Agama RI H Yakut Cholil Qoumas di Jakarta..(Tatik)
Komentar