Header Ads

Kepala Kemenag Kota Yogyakarta Tinjau Uji Coba KSN di MIN 1 Yogyakarta

Yogyakarta – Dalam rangka persiapan menuju Olimpiade Sains Nasional (OSN), MIN 1 Yogyakarta menyelenggarakan uji coba Kompetisi Sains Nasional (KSN) jenjang SD/MI yang diselenggarakan oleh BPTI. Uji coba ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi potensi kendala sebelum pelaksanaan OSN pada tanggal 27 dan 28 Mei mendatang.


Uji coba dilaksanakan dengan menggunakan aplikasi berbasis Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di ruang Perpustakaan Ulil Albab MIN 1 Yogyakarta. Pelaksanaan uji coba dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi pertama untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan sesi kedua untuk mata pelajaran Matematika. Pada sesi pertama yang mengujikan mata pelajaran IPA, alhamdulillah, kegiatan berjalan lancar tanpa kendala berarti. Para peserta dapat mengerjakan soal dengan baik dan aplikasi berfungsi sebagaimana mestinya.

 

Namun, pada sesi kedua yang mengujikan mata pelajaran Matematika, terdapat sedikit kendala teknis. Beberapa peserta sempat mengalami error pada server yang mengakibatkan mereka tidak bisa masuk ke aplikasi untuk sementara waktu. Meski demikian, masalah tersebut dapat diatasi dengan cepat dan peserta dapat melanjutkan uji coba tanpa kendala berarti.

Kendala ini jauh lebih ringan dibandingkan dengan pengalaman sebelumnya saat menggunakan aplikasi berbasis Android, di mana peserta mengalami kesulitan yang lebih besar hingga tidak bisa melanjutkan dan submit jawaban.

Dengan hasil uji coba kali ini, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta H. Nadhif, S.Ag. M.S.I. yang melakukan peninjauan langsung para peserta untuk mengetahui ada atau tidaknya kendala yang dialami berharap pelaksanaan OSN pada tanggal 27 dan 28 Mei nanti dapat berjalan lancar tanpa hambatan yang berarti. Beliau juga tak lupa memberikan semangat kepada para peserta. Semoga segala persiapan dan pelaksanaan OSN nanti mendapat kemudahan dan kelancaran. Aamiin.

MIN 1 Yogyakarta dan BPTI terus berupaya meningkatkan kualitas pelaksanaan KSN dan OSN agar dapat memberikan pengalaman terbaik bagi para peserta didik dalam mengikuti kompetisi sains ini.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.